Selasa, 24 Juli 2012

SENI MAKRAME


A. Pengertian
Kata makrame berasal dari bahasa Turki. (Turki: Ma-kra’ma atau
Miqramah) Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dijelaskan : bentuk suatu
kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rangkaian benang pada awal atau
akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang
tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai.
Kerajinan menyimpul atau mengikat tali sudah lama dikenal di negara
kita. Sebagai contoh dapat kita lihat alat penangkap ikan, seperti jala, jaring, sair
(sunda), bahkan sampai perlengkapan pakaian, seperti topi, sarung tangan, kaos
kaki, keranjang atau tas, dan masih banyak lagi contoh lainnya, yang semuanya
dikerjakan dengan teknik simpul, dengan mengandalkan ketrampilan tangan,
tanpa menggunakan alat bantu mesin.
Dari kebiasaan membuat simpul yang fungsional dan artistik itu pada
akhirnya muncul seni kerajinan yang khusus menggunakan teknik ikat-mengikat
tanpa bertujuan menguatkan benda lain seperti yang semula dilakukan.
Banyak jenis kerajinan makrame yang sepenuhnya merupakan kegiatan
ikat mengikat yang tidak untuk mengikatkan ujung sesuatu tenunan seperti yang
semula dilakukan. Di antara jenis-jenis kerajinan simpul atau makrame yang
sering kita lihat adalah hasil karya berupa: ikat pinggang, penghias gerabah atau
keramik, tas, hiasan dinding, keranjang untuk menggantung tanaman, gorden,
gelang, topi, rompi, taplak meja dan sebagainya. Pokoknya demikian banyak
benda yang dapat dibuat dengan teknik makrame atau menyimpul.
B. Simpul- Simpul Dasar
Selanjutnya untuk keperluan latihan awal belajar makrame, di bawah ini
akan disajikan simpul-simpul dasar yang mendasari bentuk-bentuk karya yang
disebutkan di atas.
Sebelum berlatih menyimpul, siapkan dulu tali yang ukurannya sesuai
kebutuhan. Diusahakan tali yang dipakai memiliki sifat lentur atau tidak kaku, biasanya menggunakan tali dengan bahan nilon atau katun. Beberapa jenis simpul
dasar:


1. Simpul Kepala
Untuk ini diperlukan tali yang direntangkan sebagai tempat menyimpulkan
simpul kepala. Simpul-simpul ini dibuat berulang dengan jumlah sesuai
kebutuhan. 
2. Simpul Rantai
Gambar tali pada gambar 3 sengaja dibuat lain warnanya agar sulaman tali
lebih terlihat jelas. Hasil paduan antara simpul kepala dan simpul dan simpul
rantai lihat pada .

3. Simpul Mati
Dalam bahasa Sunda simpul mati disebut “cangreud mulang” sebaliknya
simpul hidup disebut dengan istilah “tali sorog”. Dikatakan simpul mati ikatannya
kuat sehingga susah dibuka, sedangkan simpul hidup ikatannya cukut kuat, tetapi
sangat mudah untuk dibuka kembali.

4. Simpul Tunggal
Perhatikan baik-baik simpul tunggal ini (lihat gambar 5 a) sebab apabila
diikuti langkah-langkahnya dengan menggunakan tali yang telah dipersiapkan,
langkah-langkah itu sederhana saja. Hasil simpulannya akan tampak seperti
tangga. Variasi bentuk dapat diputar kekiri atau kekanan. Sebaiknya lakukan
percobaan simpul ini untuk menghasilkan variasi yang menarik.

5. Simpul Ganda
Ikuti langkah membuat simpul ganda dengan menyiapkan dua utas tali
yang berbeda warnanya, agar jalinan kedua utas tali itu tampak jelas.
Variasi simpul ganda dapat dilihat pada gambar di Bawah ini,. Sedangkan
pada gambar paling bawah kita dapat melihat gabungan antara dua macam simpul.
Simpul apa saja? Kini cobalah anda belajar menggabungkan berbagai jenis simpul
di atas. Selamat mencoba!.

6. Simpul Gordin
Simpul ini dibuat untuk membuat variasi ikatan, merupakan deretan
simpul yang hampir menyerupai garis yang bergandengan terputus-putus. Simpul
ini dapat dibuat dalam berbagai variasi, diantaranya: vertikal, diagonal dan horizontal. Kegunaan simpul diperuntukan untuk membuat variasi ikatan dalam
membuat gordin, tirai, atau partisi ruang.

C. Contoh-Contoh Karya Makrame
Karya-karya macramé sangatlah beragam. Bentuk karyanya bias berupa
benda pakai maupun untuk hiasan. Karya untuk benda pakai seperti, tas, ikat
pinggang, baji, taplak meja, dan sebagainya, sedangkan untuk benda hias
misalnya berupa bentuk-bentuk hiasan dinding.
           
                                          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar