Rabu, 08 Agustus 2012

MENGGAMBAR DEKORATIF


Menggambar dekoratif ialah kegiatan menggambar hiasan (ornamen) pada kertas gambar, atau pada benda tertentu. Sifat dekoratif pada gambar menunjukkan fungsi gambar sebagai hiasan (motif hias). Bahan dan alat yang diperlukan: kertas gambar, pewarna, kuas, pinsil hitam/pinsil warna/spidol.
Prosedur pelaksanaannya:
(a)    Buat rancangan atau gambar berupa motif hias/ornamen pada kertas yang sudah disediakan atau     benda 3 dimensi tertentu.
(b)    Motif hias bisa berupa stilasi dari alam (fauna, flora, alam benda), abstrak, atau geometris.
(c)    Penyelesaian akhir gambar seperti pada gambar bentuk, hanya hitam putih saja, atau berwarna.
(d)   Warna-warna yang digunakan bisa diambil dari: pewarna buatan, atau pewarna alam.

BUNGA DARI SEDOTAN


Begitu banyak dan beraneka ragam bunga cantik yang ada di sekitar kita dan telah banyak memberikan inspirasi bagi banyak orang. Bunga merupakan dambaan setiap wanita dan bunga adalah keindahan yang terdapat pada diri seorang wanita.
Akan tetapi keindahan pada bunga tak dapat bertahan hingga lama, bunga-bunga cantik itu akan layu dan kemudian saling berguguran. Tetapi kita dapat membuat bunga-bunga tiruan yang tak kalah cantik dengan bunga alami, selain awet kita tak perlu memberikan perawatan yang khusus seperti halnya pada bunga alami.
Keindahan dan kecantikan bunga-bunga itu telah menginspirasikan penulis menorehkan tulisan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah seni rupa dan ketrampilan SD di semester 3 ini. Bunga-bunga cantik dari sedotan ini memang layak untuk di pamerkan. Sedotan yang sering kita gunakan untuk menikmati minuman dingin atau juice dapat kita manfaatkan sebagai bahan pembuat bunga, meskipun sedotan yang digunakan untuk membuat bunga memiliki karakteristik khusus (warna lebih beraneka ragam, lebih lunak, berdiameter lebih besar) yang dapat diperoleh di toko alsesoris bunga.
Meskipun terbilang lebih mudah, namun pada dasarnya pembuatan bunga dari sedotan tetap memerlukan ketelatenan dan juga kerapihan dalam merangkainya. Terlebih bunga itu memiliki tingkat kerumitan yang cukup sulit, hal ini benar-benar diperlukan ketelatenan dan kecermatan dalam membuat pola dan bentuk bunga.
Sebelum memulai membuat bunga dari sedotan, sebaiknya kita harus mengetahui persis bagaimana bentuk detailnya dari bunga yang akan kita buat. Jika akan membuat bunga dari sedotan supaya tampak mirip dengan aslinya, kita dapat melihat secara langsung bunga yang asli dan segera buat pola sesuai dengan pengamatan kita.
Sedikit uraian dari bagian Bunga dari sedotan ini, semoga bermanfaat untuk para guru dan calon guru khususnya, serta masyarakat luas pada umumnya


Alat dan Bahan
Alat utama yang digunakan adalah gunting, jarum berukuran besar, alat serut, dan juga tang yang digunakan sebagai pemilin kawat. Sedang bahan dasar yang digunakan adalah sedotan.
Untuk menunjang kelengkapan dan kesempurnaan dari bunga dibutuhkan beberapa bahan tambahan, yang tersedia di toko-toko bunga hias atau aksesori. Bahan yang dibutuhkan selain bahan dasar yakni aneka kelopak bunga, daun dan tangkai, serta putik dan  benang sari yang telah siap pakai (langsung dapat dirangkai).








 

M3 (MELIPAT, MENGGUNTING, MENEMPEL)




Kegiatan melipat, menggunting dan menempel (M3) merupakan permainan menciptakan kreasi bentuk dengan menggunakan bahan kertas (yang berwarna sebaiknya). Bahan dan alat yang diperlukan: kertas agak tebal, kertas berwarna, lem, gunting/cutter.
Prosedur pengerjaan:
(a)    Ambil selembar kertas warna. Lipat di tengah-tengah sisi panjangnya. Selanjutnya   hasil lipatan tadi dilipat lagi pada tengah-tengah sisi panjangnya.
(b)    Hasil dua kali lipatan tadi digunting pada beberapa tempat. Ada bagian yang dibuang. Bentuk guntingan bergantung pada kreasi masing-masing.
(c)    Bila dianggap sudah cukup guntingannya, lipatan dibuka.
(d)    Hasilnya ditempel pada kertas yang agak tebal menggunakan lem.
(e)    Jumlah lembaran yang ditempel bervariasi baik dalam jumlah maupun warnanya.

RPP SENI RUPA KELAS 3 SEMESTER 1





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama Sekolah
:  ………………………………
Mata Pelajaran
: Seni Budaya Dan Keterampilan
Kelas/Semester
: III (tiga)/I (satu)
Pertemuan Ke
: 1
Alokasi Waktu
: 2 x 35’


Standar Kompetensi
Mengapresiasi karya seni rupa

Kompetensi Dasar
Menjelaskan symbol dalam karya seni rupa dua dimensi

I.   Tujuan Pembelajaran
·      Siswa dapat mengidentifikasi simbol dalam karya seni rupa dengan disiplin   (NK: Disiplin ( Discipline ))
·      Siswa dapat menjelaskan simbol dalam karya seni rupa dua dimensi dengan teliti ( carefulness) (NK: Ketelitian ( carefulness))
·      Siswa dapat menentukan simbol dalam karya seni rupa dua dimensi dengan percaya diri (NK: percaya diri (Confidence )
·      Siswa dapat membedakan  simbol dalam karya seni rupa dua dimensi
Karakter siswa yang diharapkan :   Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )

II.   Materi Ajar
Simbol seni rupa dua dimensi

Unsur-unsur dasar karya seni rupa adalah unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur itu terdiri dari :
1.      Titik /Bintik
Titik/bintik merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil. Semua wujud dihasilkan mulai dari titik. Titik dapat pula menjadi pusat perhatian, bila berkumpul atau berwarna beda.Titik yang membesar biasa disebut bintik.
2.      Garis
Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan lainnya. Garis mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis mempunyai berbagai sifat, seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat-sifat yang lain. Kesan lain dari garis ialah dapat memberikan kesan gerak, ide, simbol, dan kode-kode tertentu, dan lain sebagainya. Pemanfaatan garis dalam desain diterapkan guna mencapai kesan tertentu, seperti untuk menciptakan kesan kekar, kuat simpel, megah ataupun juga agung. Beberapa contoh symbol ekspresi garis serta kesan yang ditimbulkannya, dan tentu saja dalam penerapannya nanti disesuaikan dengan warna-warnanya
3.      Bidang
Bidang dalam seni rupa merupakan salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang dibatasi kontur dan merupakan 2 dimensi, menyatakan permukaan, dan memiliki ukuran Bidang dasar dalam seni rupa antara lain, bidang segitiga, segiempat, trapesium, lingkaran, oval, dan segi banyak lainnya
4.      Bentuk
Bentuk dalam pengertian bahasa, dapat berarti bangun (shape) atau bentuk plastis (form). Bangun (shape) ialah bentuk benda yang polos, seperti yang terlihat oleh mata, sekedar untuk menyebut sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, tak teratur dan sebagainya. Sedang bentuk plastis ialah bentuk benda yang terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut, contohnya lemari. Lemari hadir di dalam suatu ruangan bukan hanya sekedar kotak persegi empat, akan tetapi mempunyai nilai dan peran yang lainnya.

Bentuk atau bangun terdiri dari bentuk dua dimensi (pola) dan bentuk tiga dimensi. Bentuk dua dimensi dibuat dalam bidang datar dengan batas garis yang disebut kontur. Bentuk-bentuk itu antara lain segitiga, segi empat, trapezium dan lingkaran. Sedang bentuk tiga dimensi dibatasi oleh ruang yang mengelilinginya dan bentuk-bentuk itu antara lain limas, prisma, kerucut, dan silinder.
Sifat atau karakteristik dari tiap bentuk dapat memberikan kesankesan tersendiri seperti :
    Bentuk teratur kubus dan persegi, baik dalam dua atau tiga dimensi memberi kesan statis, stabil, dan formal. Bila menjulang tinggi sifatnya agung dan stabil.
    Bentuk lengkung bulat atau bola memberi kesan dinamis, labil dan bergerak.
     Bentuk segitiga runcing memberi kesan aktif, energik, tajam, dan mengarah.


III.   Metode Pembelajaran
  1. Ceramah
  2. Diskusi
  3. Praktik
  4. Pemberian Tugas
- Mengerjakan soal uji kompetensi
  1. Tes tertulis

IV.   Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
  Kegiatan Awal
1.       Apersepsi
2.       Salam pembuka
3.       Mengabsen siswa
4.       Mempersiapkan alat-alat yang diperlukan
5.       Menayangkan film dokumenter karya seni rupa
  Kegiatan Inti
   Eksplorasi
-Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
§              -Memberikan penjelasan tentang karya dalam film tersebut di atas
§          -Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan   sumber belajar lainnya dengan disiplin   (NK: Disiplin ( Discipline ))
§              -Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
§              -Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
   Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
      -Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
      -Menonton dan mengamati karya seni rupa
  Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
      -Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
   -Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

☺ Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan Akhir, guru
      -Tugas menceritakan kembali simbol-simbol dalam karya senii rupa dua dimensi

V.   Sumber/Alat/Bahan
  • Buku paket SBK
  • Standar Isi 2006
  • Model Karya seni rupa dua dimensi
  • Gambar dan foto karya seni rupa


VI.   Penilaian

  Aspek yang dinilai

-    Aspek afektif (sikap)
Komponen yang dinilai meliputi keberanian, kejujuran, kerjasama, keaktifan, kemampuan mengkomunikasikan hasil kegiatan, dan kepedulian pada lingkungan. Penilaian dilakukan saat siswa melakukan berdiskusi, dan melaporkan hasil praktikum.

     -    Aspek kognitif
Komponen yang dinilai meliputi kemampuan menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru pada saat test lisan.


   Bentuk penilaian
    a.       Tes tertulis; soal-soal uji kompetensi dalam bentuk uraian atau pilihan berganda dan lisan.
    b.      Unjuk kerja : melakukan kegiatan diskusi.
    c.       Produk (hasil kerja) : laporan tertulis dari tugas.

    
   Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran   
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
·        Mengelompokkan berbagai jenis simbul dari ragam hias pada karya seni rupa di lingkungan sekitar. dengan disiplin   (NK: Disiplin ( Discipline ))
·        mengelompokkan berbagai jenis perpaduan symbol rupa berdasarkan unsure-unsur rupa pada karya seni rupa.

Tes tertulis
Unjuk kerja
Jelaskan symbol dalam karya seni rupa dua dimensi
·        menjelaskan makna perpaduan berbagai symbol unsure-unsur rupa pada karya seni rupa.
·        membuat tulisan tentang perasaannya atas berbagai makna symbol karya seni rupa.
·        menyampaikan secara lesan tentang cerminan perasaannya atas berbagai makna symbol pada karya seni rupa.
Tes tertulis
Unjuk kerja
Jelaskan makna perpaduan berbagai symbol unsure-unsur rupa pada karya seni rupa.

·        menjelaskan berbagai makna symbol warna dan ragam hias pada karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi di lingkungan sekitar.
·        membuat tulisan tentang perasaannya atas berbagai jenis simbol warna dan ragam hias pada karya seni rupa. dengan disiplin   (NK: Disiplin ( Discipline ))
·        menyampaikan secara lisan tentang perasaannya terhadap berbagai makna symbol warna dan ragam hias pada karya seni rupa.
Lesan, praktek.
praktek
Buatkan tulisan tentang perasaannya atas berbagai jenis simbol warna dan ragam hias pada karya seni rupa.

·        Mengelompokkan berbagai jenis simbul dari ragam hias pada karya seni rupa di lingkungan sekitar.
·        mengelompokkan berbagai jenis perpaduan symbol rupa berdasarkan unsure-unsur rupa pada karya seni rupa.

Tes tertulis
Unjuk kerja
Jelaskan symbol dalam karya seni rupa dua dimensi



  LEMBAR PENILAIAN
No
Nama Siswa
Performan
Produk
Jumlah
Skor
Nilai
Pengetahuan
Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.






   CATATAN :
  Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
@ Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

                                                                                                                                 ............, ......................20 ...
        Mengetahui                                                                               
        Kepala Sekolah                                                                             Guru Mapel SBK



          ..................................                                                              ..................................
NIP/NIK :                                                                                       NIP/NIK :